Ini Dia yang Bikin Whatsapp-mu jadi Boros Kuota

Sampai saat ini WhatsApp masih menjadi applikasi pesan instan populer, khususnya di Indonesia. Meskipun ada banyak beredar para pesaing-pesaingnya yang menawarkan fitur-fitur tak kalah menarik dengan WhatsApp, seperti Telegram, BBM, dan Line.

Sejak bergabung dengan Facebook pada 2014 lalu, WhatsApp terus mengalami perkembangan. Fitur-fitur di dalamnya pun mulai banyak perubahan dan perkembangan. Mulai dari video call, status, enkripsi end-to-end, memberi efek pada teks obrolan, menarik obrolan, dan ada banyak lagi.

Perkembangan fitur-fitur tersebut bukan tak ada efek sampingnya. Salah satu dampak buruk dari perkembangan salah satu fitur WhatsApp tersebut yaitu dapat membuat kuota internet kita cepat habis. Bagaimana bisa? Mari simak penjelasannya.

Whatsapp

Salah satu fitur WhatsApp yang dapat membuat kuota internet cepat habis adalah STATUS. Semakin banyak anda menyimpan nomor Whatsapp, dan semakin banyak nomor Whatsapp kamu disimpan orang, tentu kamu akan semakin banyak melihat status di Whatsapp.

Status di Whatsapp dapat berupa teks, gambar, maupun video. Foto dan video yang yang anda lewatkan ketika hendak melihat status, baik karena loading terlalu lama atau secara tumbnail tidak menarik untuk dilihat, maka foto dan video tersebut akan tetap terdownload di latar belakang. Walaupun anda tidak akan pernah melihatnya lagi.

Foto secara umum berukuran sampai 2MB, sedangkan video bisa mencapai 5MB pada durasi 30 detik per-status. Hal ini tentu akan membuang-buang kuota secara percuma. Hasil download foto dan video tersebut akan tersimpan pada folder .Statuses secara tersembunyi pada folder Media Whatsapp.

Foto dan video yang telah terdownload pada folder .Statuses akan hilang apabila satus foto dan video itu dihapus oleh yang meng-uploadnya, atau ketika mencapai 24 jam sejak di-update. Sehingga secara otomatis akan mendownload dan secara otomatis akan menghapus foto dan video itu.

Tidak ada pengaturan dan menu opsi yang diberikan Whatsapp terkait pencegahan ini. Hanya pada obrolan pribadi dan group yang dapat mengatur download otomatis pada media yang diterima, baik foto maupun video.

Saran:

Permasalahan tersebut dapat dicegah dengan cara memilah dan memilih status foto dan video yang akan dilihat pada Whatsapp. Jangan gunakan skip (menekan pinggir layar) atau menggeser pada status yang tidak ingin dilihat, karena status foto dan video itu tetap terdownload di latar belakang.

Sampai di sini, itu saja yang dapat saya infokan dari hasil pengalaman dan pengamatan saya, jika belum dimengerti silahkan berkomentar.