Pertolongan pada akun facebook yang dihack (diretas atau dibobol)

Akhir-akhir ini, banyak sekali akun facebook yang dihack, bisa jadi besok atau lusa giliran akun Anda yang terkena hack. Entah apa tujuan si peretas ini, apakah hanya sekedar iseng, jail, belajar ngehack, sampai tujuan untuk memeras si pemilik akun dengan meminta sejumlah uang.

Lantas, apakah facebook sistem keamanannya kurang maksimal? Perusahaan sebesar facebook, tentu tidak main² dengan masalah keamanan, walaupun beberapa waktu lalu facebook sempat kecolongan data pengguna. Facebook memberikan banyak fitur kemanan yang pilihan pengaturannya diserahkan pada pengguna facebook sendiri, misalkan kemanan privasi, login, akun recovery, sampai kontak terpercaya. Sayangnya orang Indonesia kebanyakan masih gaptek (gagap teknologi), apalagi gampang terpancing dengan hal-hal murah bahkan gratis, misalkan iming-iming kuota gratis yang berpotensi mencuri data pribadi dan bahkan untuk membobol akun facebook.

Setidaknya untuk kemanan paling mudah, gunakan sandi/password yang susah ditebak, jangan gunakan padanan kata yang ada hubungannya dengan kita seperti tanggal lahir, nomor hp, hoby dsb. Gunakan sandi kombinasi huruf dan angka, pilih salah satu karakter huruf yang dikapitalkan. Lantas, bagaimana kalau sudah dibobol? Coba perhatikan beberapa hal berikut.

Facebook

1. Gunakan Nama Asli

Kenapa harus nama asli? Banyak orang beralasan tidak menggunakan nama asli karena takut kena sihir, dibaca kepribadian, dan bla-bla lainnya. Sekelas presiden saja, nama aslinya tersebar di mana-mana, tanggal lahir dan nama orang tuanya pula, lantas kita rakyat jelata sok-sok-an?

Sebenarnya, gak ada alasan yang lebih utama daripada kita buat nama akun facebook dengan bukan nama asli yaitu KARENA TIDAK BANGGA dengan nama sendiri. Selalu menganggap nama pemberian orang tua kita tidak gaul, alhasil kita lebih suka produksi nama sendiri dengan nama ZUPER ALAY BINGITZZZ.

Kembali ke laptop, menggunakan nama asli di akun facebook itu penting, untuk apa? Yang jalas kepentingan yang utama adalah ketika akun kita diretas, sementara akun dan kontak terhubung sudah dihapus oleh si peretas. Salah satu cara adalah membuat laporan kepada facebook menyertakan kartu identitas, dari situ facebook akan melakukan verifikasi kepemilikan akun tersebut melalui nama, tanggal lahir, alamat, dan foto (pengenal wajah).

So, sebelum akun facebookmu diretas, segera ganti dengan nama asli sesuai dengan standar komunitas facebook. Bukankah facebook mengharuskan menggunakan nama asli? Untuk nama panggilan, julukan, dsb sudah ada kolom tersendiri.

Bagaimana jika akun untuk bisnis misalnya? Facebook juga sudah menyediakan fitur ini, buatlah halaman bisnis dan jangkau lebih banyak pelanggan. Bisa dipromosikan kepada orang tepat sasaran, walaupun biayanya cukup mahal.

2. Gunakan foto asli

Di samping nama asli, foto asli yang memperlihatkan wajah juga penting. Setidaknya sediakan satu saja foto asli di akun facebookmu. Kamu bisa merubah privasi foto kepada "khusus saya" jika ingin tak ada yang bisa melihat fotomu kecuali kamu sendiri. Hal ini juga membantu mengindentifikasi ketika akun kamu dibobol, kecuali di peretas mengahpus foto tsb.

Tidak ada cara lain pertolongan ketika akun facebook kamu dibobol, kecuali membuat laporan dengan mengirim scan kartu identitas/ktp. Sebab si peretas biasanya langsung mengubah sandi, menghapus akun email dan nomor hp dan beberapa perubahan lain. Bagaimana jika nama profil facebook juga diubah? Tenang, facebook merekam log aktifitas akun kamu, kamu tetap dapat membuat laporang dengan nama asli.

Bagaimana caranya mengirim laporan? Simak langkah-langkah berikut.

Buka www.facebook.com/hacked pilih Lupa Kata Sandi, masukkan nama pengguna facebook kamu agar lebih cepat. Biasanya akan muncul balasan untuk verifikasi melalui email atau nomor hp, tapi jika nomor hp dan email sudah tidak digunakan atau sudah dihapus, maka pilih "Saya tidak memiliki akses". Setelah itu akan menuju halaman untuk membuat laporan, isikan kolom formulir yang tersedia, nama, email dan deskripsikan masalah akunmu dengan singkat dan jelas. Setelah itu upload scan kartu identitas/ktp sesuai petujuk yang diberikan, lalu kirimkan. Tunggu beberapa saat, biasanya perlu menunggu hingga 24 jam. Lakukan pengecekan pada email baru yang kamu masukkan di formulir tadi, jika sukses akan ada pemberitahuan untuk login dan mengubah sandi.

Sampai di sini, mengertikah? Jika belum mengerti silahkan tinggalkan komentar.