Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya! Jangan Letakkan HP dalam Saku

Pastinya sekarang pemilik HP menjamur di masyarakat. Dari berbagai usia muda hingga tua, dari berbagai golongan ekonomi miskin sampai kaya raya.

Dulu HP adalah suatu alat dan teknologi langka, satu wilayah bisa-bisa cuma satu yang memilikinya. Bahkan, kita mau pegang saja gak dibolehin sama sang pemilik, alasan pulsanya takut hilang. Nah, sekarang HP malah bertaburan masuk tong sampah (majas aja sih, :D).

Awal saya punya HP dulu, nada deringnya dikerasin. Kalau ada yang sms dan nelpon biar kedengeran. Bahkan selalu dikasih alarm biar sewaktu-waktu bunyi. Nah kalau udah bunyi ngerasa keren gitu.. haha..

Jaman pun semakin berkembang, lama-lama semua pada beli HP, ditambah harga yang semakin turun, membuat HP seperti tak ada harganya lagi. Lempar sana-lempar sini, kasih sana kasih sini, udah gak ada ceritanya orang mau pinjem hp gak dibolehin karena takut habis pulsanya.

Dari dulu hingga sekarang, saya pun tak lepas melihat banyak orang-orang menyimpan HP di dalam saku, entah saku baju, celana, rok, atau saku apa dah terserah, termasuk ane sendiri Gan.. hhehe. Tapi akhir-akhir ini saya udah gak lagi suka letakin hp di saku.

HP dalam saku
HP dalam saku
Berikut alasan mengapa meletakkan HP dalam saku itu bahaya.

1. HP Cepat Panas

Meletakkan HP dalam saku membuat HP akan menjadi cepat panas. Hp menjadi cepat panas disebabkan karena tidak ada siskulasi udara dalam saku. Sehingga membuat komponen-komponen dalam hp menjadi cepat panas, apalagi selama ini belum ada HP yang dilengkapi kipas pendingin.

Selain itu, meletakkan HP dalam saku dapat menyebabkan HP panas disebabkan karena suhu tubuh manusia normal 36.5 sampai 37.2 °Celcius. Apabila HP diletakkan dalam saku dalam waktu lama, panas tubuh akan berpindah secara konduksi terhadap HP. Masih ingat kan tentang teori perpindahan panas saat sekolah dulu?

Hp yang diletakkan dalam saku juga akan panas karena faktor signal. Signal yang melemah karena diletakkan pada tempat yang minim signal akan menyebabkan HP menjadi panas. Saku merupakan tempat yang dapat mengurangi kualitas signal, walau tidak signifikan. Ketika signal lemah, HP terus menforsir untuk mendapatkan signal terbaik, akibatnya HP akan panas dan baterai cepat habis.

2. Boros Baterai

Pada poin ke dua ini erat kaitannya dengan poin pertama. Akibat dari panas pada HP, maka secara otomatis HP akan menjadi boros baterai. Hal ini yang dominan terjadi apabila kekuatan signal melemah, dan memaksa komponen-komponen hp untuk bekerja mencari dan mendapatkan signal terbaik. Tentu aktifitas ini memakan banyak daya baterai dan baterai akan menjadi cepat habis. Oleh karena itu, jika hendak meletakkan HP dalam saku, usahakan signal tidak aktif atau dalam "mode terbang".

3. Kerusakan pada HP

Kerusakan pada HP akibat diletakkan dalam saku besar kemungkinan terjadi. Apalagi HP diletakkan pada saku celana yang ketat, sehingga akan menyebabkan kerusakan fisik pada hp, HP lecet, layar retak, atau bahkan HP bisa patah.

Kerusakan lain akibat HP diletakkan dalam saku yaitu, akibat panas yang terjadi mengakibatkan komponen-komponen akan mengalami penurunan kualitas. Sehingga dalam waktu yang tak bisa diprediksika HP akan rusak atau bahkan mati total.

4. Kesehatan Tubuh Terganggu

Dalam waktu yang tak dapat diprediksi pula, meletakkan HP dalam saku dapat menyebabkan gangguan pada anggota tubuh. Pancaran radiasi pada HP akan mengenakan berbagai penyakit, seperti kangker kulit, gangguan peredaran sperma, dan serangan jantung.

Itulah keempat bahaya HP diletakkan dalam saku. Saran saya, jangan meletakkan HP dalan saku jika situasi tidak darurat. Jika dalam situasi darurat dan memaksa meletakkan hp dalam saku, pastikan matikan dulu hp atau paling tidak aktifkan "mode pesawat", hal ini akan menghentikan aktivitas-aktifitas pada HP seperti panggilan, sms, dan internet.

Sekian uraian bahaya melatkkan hp dalam saku, semoga bermanfaat dan jangan lupa berbagi.
Admin
Admin Tuser, Blogger, and Writer.

Posting Komentar untuk "Bahaya! Jangan Letakkan HP dalam Saku"