Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat flasher sederhana untuk LED dari bahan bekas

Udah tahu flasher belum nih? Dikutip dari hargamotor.co.id Flasher merupakan salah satu komponen listrik dalam motor yang berfungsi untuk menyuplai arus ke lampu yang berubah-ubah sehingga menghasilkan nyala lampu yang berkedip-kedip.

Flasher
Flasher (gambar pemanis)
Biasanya nih pada motor atau mobil, flasher digunakan sebagai alat untuk mengkedipkan lampu sein/righting. Jadi, kalau riting/lampu sein motor kamu tidak berkedip lagi, bisa jadi itu Flashernya yang rusak. Biasanya kalau beli harganya berkisar antara 15rb sampai 50rb. Wow lumayan mahal ya, bagaimana kalau bisa bikin sendiri aja? Gratis hanya dari bahan bekas atau kanibalan aja.

Nah, sekarang saya akan berbagi tutorial membuat Flasher sederhana dari bahan bekas. Flasher ini walau hanya sama bahan seadanya juga memiliki daya tahan dan lebih awet dari flasher biasanya. Di samping itu flasher ini juga tidak terpengaruh atas beban lampu yang dipakai. Bahkan flasher ini bisa digunakan untuk LED. Nah, bagi sobat yang bermaksud menambah lampu sein dengan LED, Flasher yang akan kita buat ini sangat cocok.

Awalnya saya bisa membuat rangkaian ini bermula dari tetangga saya yang menyuruh memasang led pada sepeda motornya. Dia minta LED panjang yang kedip-kedip, namun setelah pergi ke toko tidak menemukan yang berkedip. Akhirnya saya mencari sana sini, cari di google dan facebook bahkan youtube tutorial membuat flasher yang bisa digunakan untuk LED.

Namun, setelah saya merangkai mengikuti skema yang dikasih di google, youtube, dan facebook, hasilnya nihil. LED tak berkedip, bahkan kadang tidak nyala. Akhirnya saya putar otak, bagaimana cara membuat LED ini bisa berartidip-kedip.

Akhirnya setelah setengah hari mencari cara, ketemu juga dan berhasil membuat LED berkedip kedip, bahkan kecepatan kedipnya bisa diatur.

Oke, kita langsung saja siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
1. Relay 12volt 5 kaki. Saya dapet dari bekas Stavol Rusak.
2. Elco 470uf/16v (hasil kanibalan juga).
3. Resistor 56 ohm (cabutan/kanibalan juga).

Namun, kalau kamu mau beli komponen di atas, harganya murah kok.
1. Relay harga 5rb.
2. Elco harga 500.
3. Resistor 500 dapat 3 buah.

Jadi total hanya 6rb saja. Murah namun bisa membuat flasher canggih dan awet.

Langsung saja kita menuju skemanya, simak baik baik di bawah ini. Pasang komponen dengan benar ya.

Skema Flasher
Skema Flasher
Hasilnya akan jadi seperti gambar di bawah ini.

Flasher menggunakan relay
Flasher menggunakan relay
Di sini saya menggunakan 2 elco 220uf yang di paralel karena saya tidak menemukan elco 470. Jika elco 220uf diparalel dengan elco 220uf maka hasilnya jadi 440uf. Jadi lumayan lah, kedipnya gak cepat banget dan gak lambat banget.

Jadi untuk mengatur kecepatan kedip flasher ini, cukup mengganti elco dengan nilai yang sesuai dengan harapan kamu. Semakin kecil nilai elco, maka kedipan akan semakin cepat, sebaliknya semakin tinggi nilai elco, maka semakin lambat kedipannya.

Cara kerjanya flasher ini yaitu, pada awal relay dikasih tegangan jepit dari kaki 2 sebagai + dan kaki tiga -, maka antara kaki relay 2 dan 5 short dan mengisi arus dan tegangan pada elco dan akan menyalakan relay, sehingga short antara kaki 2 dan 5 berpindah pada kaki 2 dan 4. Akhirnya LED dapat menyala. Sementara elco masih menyimpan tegangan, sesuai kapasitas elco, sehingga semakin tinggi nilai farad elco, maka kedipan akan semakin melambat. Apabila tegangan elco sudah habis untuk menyalakan relay, maka short antara kaki 2 dan 4 kembali lagi ke 2 dan 5. Begitu seterusnya.

Update Skema:
Skema sedikit saya perbaiki.
Skema Flasher Led
Skema Flasher Led

Nah, sampai di sini sudah paham? Apakah sudah berhasil? Jika ada kendala bisa corat-coret di komantar. Sekian dan semoga bermanfaat.
Admin
Admin Tuser, Blogger, and Writer.

2 komentar untuk "Membuat flasher sederhana untuk LED dari bahan bekas"

  1. Kalau Supaya Bisa DiUbah Ubah KedipanNya Tanpa Mengubah ElvoNya Pakai Apa Ya Mas? Yang Biasa Ada DiFlasher CR7 Itu
    Kalau Pakai Itu Caranya Gimana Mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Resistornnya diganti potensio atau trimpot gan, pakai yang 10K. Monggo dicoba dulu, hehe

      Hapus