Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatasi dengung pada amplifier

Dalam merakit power amplifier terkadang kita menemui masalah yang cukup mengganggu, yaitu di mana terdapat bunyi "ngungggg" yang sangat mengganggu. Keadaan ini disebut dengung/humming, ada pula yang menyebutnya dengan "ground" karena umumnya ini disebabkan oleh masalah sistem grounding pada power amplifier.

Saya anggap Anda sudah mengerti tentang dengung pada pada amplifier, sekarang mari kita fokus pada pemecahan masalah dengung ini. Dengung/humming banyak sekali penyebabnya. Jadi kalau sudah dengung, kita tak bisa langsung mengatakan bahwa hanya ini-nya bermasalah. Sebab permasalahan cukup kompleks, dari masalah kabel hingga pada komponen-komponennya.

Mengatasi dengung pada power amplifier
Power Amplifier
Mari kita ketahui faktor penyebab dengung satu-persatu, serta pemecahan masalahnya. Ikuti langkah-langkah berikut!

1. Pisah amplifier dan accesoris (acc)

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu lakukan pemisahan antara amplifier dan accesoris lainnya. Misalkan menggunakan tone control, equaliser, mixer, crossover dll.

Pertama, cek bagian power terlebih dahulu tanpa menggunakan acc (accesoris). Jika disambung menggunakan jack, lepas jacknya, atau lepas solderannya jika disolder langsung. Yang jelas yang tidak ada rangkaian lain yang terhubung, bahkan inbalance sekalipun.

Setelah itu, coba hidupkan power amplifier, apakah masih dengung? Jika masih dengung maka masuk ke langkah berikutnya.

2. Power Suplay Unit (PSU)

Pada power amplifier pasti terdapat power suplay, power suplay ini yang menjadi pemasok energi listrik pada amplifier. Power suplay bisa dari trafo yang kemudian disearahkan dengan dioda, SMPS, dan bisa dari baterai/aki.

Kebanyakan dengung disebabkan oleh power suplay yang tidak stabil, tidak sesuai kebutuhan, terlalu tinggi tegangan, atau tegangan terlalu rendah, juga bisa disebabkan oleh ampere/arus power suplay kurang.

Jadi, pada langkah ini Anda perlu memeriksa power suplay. Sesuaikan dengan kebutuhan driver amplifier, baik dari segi tegangan atau ampere.

Jika menggunakan tone kontrol, maka usahakan tone kontrol dan acesoris lainnya menggunakan power suplay tersendiri. Misal, kipas pendingin.

Periksa juga barangkali trafo bocor. Dioda dan elco juga diperiksa. Pada bagian ini Anda harus menyesuaikan kebutuhan suplay tegangan dan ampere pada driver, serta transistor final (jika ada).

Anda bisa mencari panduan penyesuaian power suplay di internet. Jika power suplay telah dipasang dengan benar dan sesuai, tetapi masih dengung. Kita masuk tahap selanjutnya.

3. Periksa elco.

Dengung juga bisa disebabkan oleh elco, baik elco power suplay atau elco driver. Lakukan pengecekan secara fisik elco, jika terdapat elco yang sudah mengembung, keluar bercak, maka segera ganti. Atau gunakan ESR untuk memastikan elvi dalam kondisi baik.

Baca: Cara membuat ESR Analog menggunakan IC 4558D

4. Periksa Transistor

Apabila setelah langkah 3, elco baik-baik saja, namun power amplifier masih dengung, maka selanjutnya lakukan pengecekan pada Transistor. Lakukan pengecekan pada Transistor driver maupun transistor final. Kebanyakan kasus dengung disebabkan oleh transistor rusak, lemah, atau kw/tidak asli. Lakukan pengecekan menggunakan multitester. Apabila ditemukan transistor yang mulai melemah/rusak, maka segera ganti dengan yang kualitas bagus.

Apabila setelah dilakukan pengecekan transistor, transistor baik-baik saja, atau telah dilakukan penggantian transistor ternyata dengung tak teratasi, kita menuju langkah berikutnya.

5. Periksa pengkabelan

Terkadang dengung juga disebabkan oleh salah pengkabelan. Gunakan kabel kualitas bagus sesuai kebutuhan. Artinya pemilihan jenis kabel kita penting, misalkan kabel untuk VDC gunakan kabel tunggal atau serabut yang kualitas baik, atau kabel input gunakan kabel yang terbungkus ground. Jangan sampai salah menyambung, pada kabel input, ground harus membungkus kabel line input.

6. Perbaiki posisi trafo

Apabila sampai langkah 5, dengung masih saja belum teratasi. Maka perbaiki posisi trafo. Posisi trafo sebaiknya jauhkan dengan driver dan area sensitif input. Posisi trafo usahakan pasang tegak, artinya posisi samping trafo ada di bawah (seperti pada kebanyakan power built up), jika menggunakan trafo kotak. Usahakan jangan meletakkan driver di samping trafo, letakkan di depan dengan diberikan penyangga setinggi sejajar pada bagian tengah trafo, karena pada posisi ini titik terlemah radiasi yang terpancar dari trafo.

Untuk yang menggunakan trafo donat dan SMPS tidak begitu bermasalah. Asalkan Trafo dan SMPS masih dalam kondisi bagus.

7. Masalah Grounding

Jika sampai tahap 6, dengung belum teratasi, maka Anda harus memastikan sistem grounding pada power amplifier sudah benar (start grounding), jangan sampai ground loop. Artinya ground dimulai dari CT trafo, tersambung ke CT elco, terus ke driver, terus ke input. Sementara Ground speaker mengambil pada CT elco. Jadi jangan sampai ground input ada pada CT elo, dan Grond speaker ada pada driver atau pada CT trafo.

Jika diperlukan pasang ground body dengan cara menyambungkan ground ke body, apabila body power amplifier terbuat dari logam. Dimana harus menyambungkan? Banyak yang mengatakan pada CT elco di PSU, tapi menurut pengalaman saya paling bagus membuat titik ground body adalah pada Ground Input.

***

Apabila ketujuh langkah telah dilakukan dengan benar, dipastikan dengung pada power amplifier akan teratasi. Namun kembali pada pembahasan di atas, jika ketika dipisahkan antara power amplifier dan accessoris lainnya, ternyata Power ketika dinyalakan tanpa accessoris tidak ada dengung sama sekali. Maka dapat dipastikan masalah ada pada accessoris.

Tidak jauh berbeda cara mengidentifikasi masalah dengung pada accessoris (tone control, dsb) dengan power amplifier. Jadi, jika terjadi dengung hal yang patut diperiksa dan dicurigai rusak adalah sebagai berikut.
1. PSU (Power Suplay Unit)
2. Elco
3. Transistor
3. Pengkabelan
4. Posisi Trafo
5. Grounding system

Saya kira itu saja, ini berdasarkan pengalaman saya selama belajar dan menekuni bidang perakitan power amplifier dan acc. Apabila ada yang belum dimengerti dan mendapat menemuan berbeda, silahkan diskusikan di kolom komentar.


Admin
Admin Tuser, Blogger, and Writer.

4 komentar untuk "Mengatasi dengung pada amplifier"

  1. Apa bedanya dengung dengan ground?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda gan, ground itu ya ground/tanah. Kalau ground ditancap ke tanah bisa teratasi gak ground lagi. Kalau dengung banyak sebabnya.

      Hapus
  2. Sip mas, mantap berhasil. Makasi udah ngajarin dengan telaten.

    BalasHapus