Auto Refresh Facebook Lite

Sudah menjadi kebiasaanku, tiap pagi sebelum berangkat kerja memainkan HP sekadar membaca berita atau tulisan-tulisan di Komunitas Bisa Menulis (KBM). Kusentuh pintasan applikasi biru, loading ... sebentar kemudian telah tampil beberapa postingan di beranda Facebook-ku. Kugulir perlahan, skip satu persatu status-status yang tidak penting, alay dan galau.

Auto Refsresh Facebook

Akhirnya tiba juga pada postingan salah satu "author" di KMB, dia posting cerita bagus sekali entah apa judul ceritanya sudah kulupa. Kugulir perlahan sambil menitikan air mata, ceritanya sangat mengharukan memang. (lebay)

Kupencet layar tepat diatas link tulisan "... Lihat Selengkapnya", gulir lagi perlahan sambil menghayati. Namun sial sungguh sial, postingan itu tiba-tiba menghilang entah ke mana, berganti postingan lain yang alay galau lagi. Scroll up dan down berulang kali hingga jempol keriting, gak ada. Duh, ke mana postingan tadi, ku ketik di pencarian facebook "KBM", kusentuh group Komunitas Bisa Menulis yang tampil paling atas pada hasil pencarian. Kuobrak-abrik di timeline group, gak ada. (Maklum pakai fecebook lite).

Karena waktu sudah menunjukkan 06.30 WIB, yasudah aku pasrah mungkin memang bukan rejeki bisa baca cerita itu. Berangkatlah aku kerja.

Siangnya, saat di kantin bersama teman (jam istirahat), hal yang sama terjadi. Saat temanku membaca artikel tentang virus corona di facebook, postingan itu tiba-tiba menghilang juga entah kemana. Sepertinya facebook menerapkan auto refresh pada beranda akun kita.

"Gini nih, yang bikin kesel dari facebook sekarang, lagi asiknya baca postingan, tiba-tiba saja hilang ganti postingan lain," ucapnya menggerutu.

"Nih, juga, yang tampil cuma itu itu aja, padahal postingan ini sudah beberapa kali tampil di beranda, sekarang masih tampil lagi," lanjutnya.

"Algoritma facebook berubah," sambungku singkat.

"Lah, untuk apa coba facebook bikin begini, kalau seperti dulu kan enak, pakai sistem timeline."

"Yang pakai facebook kan gak cuma kamu doang, coba kamu itung berapa banyak teman kamu di facebook sekarang?"

"Empat ribu lima ratusan gitu lah pokoknya," jawabnya seraya mengingat-ingat.

"Coba seandainya ke-4500 temanmu itu update status 3 kali sehari aja, berapa status dimana kamu dipaksa membacanya, atau paling tidak melewatinya. Coba hitung berapa banyak kuota yang akan kamu habiskan, katakanlah satu status itu menghabiskan 10 KB. Ya dihitung sendiri lah," jawabku sok tau.

"Hmmm ..." sambil manggut.

"Maka dari itu, facebook berusaha memilihkan artikel atau postingan yang sekiranya memang kamu butuhkan, semakin banyak react dan komentar positif akan dianggap semakin bermanfaat oleh facebook, makanya jangan sembarang like, ini bukan jaman pas kita remaja dulu pakai acara boom like segal. Itu pula sebabnya mengapa ada opsi "... Lihat selengkapnya", selain untuk menciptakan loading facebook agar cepat, juga akan lebih menghemat kuota," jawabku makin ngasal dan sok tau lagi. Tapi dia temanku mengangguk-angguk pertanda paham dan percaya.

---
Karena itu, aku kasih trik buat pembaca KBM yang mengalami hal serupa, lagi asiknya baca cerita tiba-tiba beranda facebook auto refresh, alhasil bacaan kita tiba-tiba lenyap. Khususnya yang menggunakan facebook lite.

Caranya mudah, man-teman. Jika mendapati postingan KBM atau postingan siapa saja yang dianggap penting, aku sarankan jangan sentuh link "... Lihat selengkapnya" tetapi langsung sentuh sentuh ikon komentar di bawah postingan, sebalah kanan react/like. Nanti akan langsung menuju ke kolom komentar, tinggal gulir aja ke atas baca hingga selesai tanpa terganggu lagi artikel/status/cerita/postingan tiba-tiba hilang.